16 Oktober 2011

Membuat Arah dan Tujuan Hidup

Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu tujuan hidup yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup adalah apa yang kemudian dilakukannya.  Bila sesuatu hal buruk terjadi, mereka akan berdalih nasib tak berpihak padanya. Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan  hidupnya pada usia tua. Sangat disayangkan memang. Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu adanya perubahan tersebut hingga akhirnya tujuan hidupnya tidak tercapai!

Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah tujuan hidup beberapa kali. Hal yg terpenting adalah  setiap saat kita mempunyai tujuan hidup yang ingin  dicapai.  Setidaknya kita tahu ke mana kita akan berjalan dan  strategi apa yang harus diambil untuk meraih tujuan dan impian kita. Berikut ini adalah empat  Cara Yang Bisa Anda pakai Untuk Menetapkan Tujuan Hidup anda :
Tanyakan pada hati nurani, apa sebenarnya keinginan Anda untuk beberapa tahun ke depan?  Tidak ada salahnya Anda bermimpi. Anda tidak perlu malu mengakuinya, lagipula, toh tidak ada biaya yang harus Anda keluarkan untuk sekedar bermimpi.
  • Kumpulkan informasi.
Dengan mengumpulkan informasi, Anda bisa lebih mudah mencapai tujuan yang diinginkan. Jika ada orang lain yang sudah berhasil melakukan yang Anda inginkan, belajarlah dari mereka. Lakukan apa yang mereka kerjakan!
  • Jangan diam.
Lakukan sesuatu dan secara terus menerus yang akan membawa Anda pada impian hidup yang diinginkan!
  • Tingkatkan kemampuan
Jika ada cara yang Anda lakukan terbukti efektif  dan mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai, maka alangkah baiknya jika Anda berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan menambah kecepatan kinerja agar tujuan hidup Anda lebih cepat tercapai.
Jika keempat hal di atas Anda lakukan secara terus menerus tanpa lelah dan bosan, maka  Anda  akan mendapatkan tujuan hidup yang diinginkan. Anda ibaratnya adalah seorang ‘pemahat’ atas  gambaran kehidupan Anda sendiri. Dan seorang pemahat yang baik akan selalu memiliki rencana terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang  terbaik. Dalam hal ini, Anda pun hanya bisa sebesar dan sebahagia sebagaimana tujuan yang telah Anda  tentukan. Oleh sebab itu, pahatlah diri Anda sebaik-baiknya!
“Without goals, and plans to reach them, you are like a ship that sail with no destination” – (Fritzhugh Dodson)

15 Oktober 2011

Meredam Stres


Bila nanti anda merasa stress atau emosi sedang tinggi, cobalah latihan di bawah ini :

1) Letakan jari jemari anda atau salah satu telapak tangan di dahi tepat di atas mata anda. Atau sekitar 2,5 cm di atas alis anda.

2) Ambilah nafas yang dalam dan “ masuklah pada stress anda.” Tidak perlu untuk membuatnya positif. Rasakan perasaan negative atau ketidaknyamanan sambil menyentuh titik di atas. Teruslah bernafas dan fokus selama dua sampai lima menit


3) Begitu aliran darah kembali ke otak depan, anda akan merasakan denyutan halus pada jari-jari atau telapak tangan anda. Pada waktu yang bersamaan, stress akan terangkat, dan anda akan mulai berpikir lebih jernih dan merekondisi respons anda pada kejadian atau memori tertentu.

Aksi ini kadang-kadang dilakukan secara tidak sadar, pernahkan anda melihat anak anda atau orang mengeluh karena merasa sakit dan anda mendapati diri anda meletakkan telapak tangan anda di dahi anda? Atau ketika mendengar berita yang mengejutkan, apakah anda sadar ada meletakkan telapak tangan anda di dahi anda?

Menyentuh titik neurovascular ini berakibat pada sirkulasi darah. Tidak saja akan mencegah darah meninggalkan otak depan, sentuhan ini akan menarik kembali darah ke otak depan dan meretrain respons stress otomatis dari tubuh.

14 Oktober 2011

Kekuatan Sabar

Kunci Kesuksesan itu Sabar dan Ternyata Kunci Kebahagiaan Juga Sabar.
Definisi sabar, ada 7 diantaranya adlah sebagai berikut :

1.   Sabar adalah menunda respons, tidak langsung nyambar. Ini juga kunci dari kecerdasan emosi. Stimulus yang masuk ke thalamus untuk masuk neokortex butuh waktu sekitar 6 detik. Kalau belum 6 detik akan dibajak oleh amikdala ( pusat emosi di otak )
2.   Sabar adalah menyatukan badan dan pikiran di satu tempat
3.   Sabar yaitu kata kerja aktif bukan pasif. Sabar sangat cocok dalam dunia bisnis, sabar itu aktif bukan berdiam diri dan dilakukan sampai berhasil. Ketika ada stimulus, jangan langsung dikasih respons kita pause dulu terutama pada stimulus yang berbahaya, yang menyebabkan kita marah. Rumusnya adalah SPP : STOP, PIKIR, PILIH .
4.   Sabar adalah menyesuaikan tempo kita dengan tempo orang lain
5.   Sabar adalah menikmati prosesnya tanpa terganggu hasil akhir. Orang yang sabar adalah orang yang menjalani prosesnya. Yang lebih nikmat dalam hidup ini adalah prosesnya bukan hasilnya. Jangan terpaku pada hasil, karena hasil itu di luar kita, itu adalah urusan Tuhan. Sabar jangan hanya saat susah tapi saat senang juga. Orang sabar pasti kaya, minimal kaya bathin.
6.   Sabar adalah hidup selaras dengan hukum alam, bisa jalan sesuai dengan tarian alam semesta, ritme alam semesta. Kalau kita grusa - grusu yang harus dilakukan adalah DUDUK MEDITASI ( selama kurang lebih 10 menit ) fokuskan pada nafas kita.
7.   Sabar yakni melakukan SATU HAL DI SATU WAKTU.

Aplikasikan sabar dalam kehidupan kita sehari - hari maka kesuksesan dan kebahagiaan akan segera kita raih.

Dalam sebuah kisah tiongkok dikisahkan, ada seorang pemuda yang hendak belajar kungfu. Datanglah dia pada sebuah perguruan kungfu.

Dia menghadap gurunya dan berkata “guru ajarilah saya kungfu!”. Sang guru menerima dia menjadi murid, namun keesokan harinya sang guru menugaskan dia menjadi seorang juru masak perguruan. Sambil menyerahkan sebuah cerobong kecil yang terbuat dari besi kasar beliau berkata “tugasmu menjadi juru masak dan setiap engkau meniup api dengan cerobong besi ini, tekan dan remas dengan kuat cerobong ini. Aku akan mengajarkan kungfu jika cerobong ini sudah halus dan bayanganku terlihat jelas”.

Bertahun-tahun berlalu, sang murid mulai tak sabar terus-terusan menjadi juru masak. Setiap tahun dia menanyakan kapan dia belajar kungfu, namun sang guru tetap mengatakan sampai cerobong besi itu halus. Sampai akhirnya dia menunjukkan cerobong besi yang sudah halus itu pada gurunya. Sang guru tersenyum dan memerintahkan “carikan aku bambu yang paling keras di hutan!”.

Berangkatlah sang murid ke hutan. Sambil berjalan diremasnya bambu demi bambu di hutan itu. Herannya tak satupun bambu itu keras.Sampai sore haripun dia tak menemukan bambu yang keras di hutan itu. Akhirnya sang murid itu pulang dengan tangan hampa.

Dengan kelelahan dia berkata pada gurunya “guru, maafkan saya, ternyata tidak ada bambu yang keras di hutan, mungkin esok saya akan pergi ke hutan lain”. Sang guru tersenyum sambil berkata “muridku, saat ini engkau telah menguasai dua hal. Yang pertama kesabaran dan yang ke dua adalah jurus tangan peremuk tulang. Siapapun lawanmu engkau bisa remukkan tulangnya dalam sekejap. Saat ini engkau adalah salah satu pesilat tangguh, namun aku jamin, dengan kesabaran engkau tidak akan mudah dikalahkan, karena dengan kesabaran engkau akan bisa belajar ribuan jurus-jurus lainnya”.

Kesabaran dalam terminologi masyarakat kita banyak di salahartikan. Masyarakat kita banyak mengartikan sabar sebagai diam, tidak membalas, menerima ataupun pasrah. Pengertian ini sangat berlainan dengan arti dalam bahasa arab. Sabar dalam bahasa arab diartikan tetap berusaha, tetap berjuang dan tetap berharap.
Sabar adalah kombinasi yang harmonis antara rasa syukur, optimisme dan persistensi. Rasa syukur dapat mengkonversi kondisi terburuk menjadi mempunyai hikmah dan kebaikan.
Optimisme adalah kemampuan kita menciptakan harapan. 
Persistensi
 adalah kesadaran diri untuk tetap bergerak, berusaha dan berjuang.

Jikalau ini yang disebut kesabaran, maka dengan kesabaran kita bisa meraih kesuksesan. Mari kita rubah peta arti kesabaran di benak kita, boleh jadi anda sedang menghadapi tantangan besar, bersabar, bersyukur, be optimistic and keep moving forward :)